Seperti yang kita ketahui bahwa Imam Ali as dan Sayidah Fatimah binti Asad masuk ke dalam Kabah tidak melalui pintu, akan tetapi Kabah atas ijin Allah swt membelah dan di dalam Kabah itulah Imam Ali as dilahirkan. Sementara Wahabi selalu berusaha menghapus bekas belahan Kabah itu untuk menghilangkan jejak, tetapi atas ijin Allah sSaksi Sejarah: Photo Bekas Belahan Kabah TerbelahSeperti yang kita ketahui bahwa Imam Ali as dan Sayidah Fatimah binti Asad masuk ke dalam Kabah tidak melalui pintu, akan tetapi Kabah atas ijin Allah swt membelah dan di dalam Kabah itulah Imam Ali as dilahirkan. Sementara Wahabi selalu berusaha menghapus bekas belahan Kabah itu untuk menghilangkan jejak, tetapi atas ijin Allah swt pula bekas belahan itu tetap terlihat. Subhanallahwt pula bekas belahan itu tetap terlihat. Subhanallah |
Rabu, 17 September 2008
Rabu, 10 September 2008
"Bayt al-Huzn" (Rumah Kesedihan)di mana Imam Zainal Abidin as biasa datang dan meratapi tragedi Karbala. (The Bayt al-Huzn Sayyida Fathimah as telah dihancurkan pemerintah Saudi). Rumah ini terletak di dalam Kebun Salman, sahabat Nabi saww. Salman adalah seorang budak yang bekerja di kebun kurma sebelum Nabi saww membebaskannya.
Masjid Fadheek. Ketika ayat yang melarang minuman keras turun, beberapa umat Muslim menyembunyikan anggur di dalam sebuah sumur di sini. Untuk mempermalukan mereka, beberapa orang munafik mengadukan hal ini kepada Rasulullah saww. Ketika Beliau saww membuka sumur ini, anggur tersebut berubah menjadi cuka. Sumur tersebut ditunjukkan di bawah. Di balik masjid ini adalah Kebun Fadak warisan Nabi saww kepada anaknya, Fathimah as. Fadak dirampas dari Fathimah as setelah wafatnya Nabi saww
Pecahan batu di depan Masjid Jum'ah adalah di mana Masjid Zeraar dibangun oleh orang-orang munafik untuk memecah-belah umat Islam. Sebuah ayat AlQur'an memerintahkan Nabi saww untuk menghancurkannya. Ini juga tempat di mana Imam Husain as menyampaikan salam perpisahan kepada anaknya, Fatima Sughra dan meninggalkan Madinah untuk terakhir kalinya
Jabal Abu Qubays. Bangunan yang menghadap Masjid al-Haram adalah istana raja Saudi Arabia. Sebelumnya, itu adalah bukit Abu Qubays. Setelah membangun Ka'bah, Nabi Ibrahim as berdiri di bukit ini dan menyeru kepada umat manusia untuk meyembah Allah. Ketika Nabi saww pertama kali mendakwahkan Islam secara terbuka, Beliau saww berdiri di atas Jabal Abu Qubays dan menyeru umat manusia agar menyerahkan diri kepada Allah. Mu'jizat Nabi saww membelah bulan juga dilihat dari atas bukit ini. Di puncaknya dulu berdiri sebuah masjid kecil - Masjid Bilal - dan sampai beberapa waktu lalu, orang banyak yang datang untuk ziarah. Karena dianggap sebagai ancaman keamanan, pemerintah Saudi menghancurkan masjid tersebut. Perhatikan pula bahwa gerbang Masjid al-Haramyang menghadap istana hanya memiliki satu menara (bukan 2) karena tadinya menara yang satu lagi menghalangi pandangan raja ke Ka'bah dari kamar tidurnya
Langganan:
Postingan (Atom)